Tampilkan postingan dengan label Materi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Materi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 24 Februari 2013

PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA PART 4


- Pendidikan di Tengah Generasi Facebook
Pendidikan adalah sesuatu yang bersifat fitrah, karena pendidikan adalah kebutuhan essensi yang dibutuhkan oleh menusia di tengah peradaban dari jaman prasejarah hingga jaman modern ini. Sepanjang perkembangan peradaban itu, manusia mengenal pendidikan dengan metoda pembelajaran yang bervariasi, sesuai struktur sosial yang memusarinya. Sistim pendidikan kala itu semata untuk membekali mereka dalam berkomunikasi, berinteraksi dan bersosialisasi satu dengan lainnya untuk menggapai dinamika kehidupan masyarakat mereka.

Dengan bekal pembelajaran social yang akurat, cermat dan bersinergi tinggi, maka pada jaman apapun akan mampu membentuk masyarakat yang berfitur sosiologis yang baik. Lantas bagaimana dengan pendidikan modern, yang dilangsungan di tengah era tehnologi informasi dan komunikasi yang super canggih, seperti misalnya penggunaan aplikasi facebook untuk sebagian besar masyarakat kita, yang sudah terlanjur menggandrungi facebook tersebut sebagai alat komunikasi.

Khusus untuk penunjang sistim komunikasi ini, semakin canggih, efisien, cepat serta murah, semakin pula banyak “ekses negatip” yang ditimbulkan. Sistim informasi dan komunikasi tersebut adalah “situs pertemanan facebook”. Sebagai sistim yang banyak menarik kegandrungan masyarakat dunia terlebih-lebih bagi facebooker remaja kita (sebesar 40,1 % dari seluruh facebooker).

PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA PART 3


    -  Psikologi Remaja ,Karakteristik dan Permasalahannya
Menurut Hurlock remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun memberi batasan usia remaja adalah 12-21 tahun. Menurut Stanley Hall usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan batasan-batasan yang diberikan para ahli, bisa dilihat bahwa mulainya masa remaja relatif sama, tetapi berakhirnya masa remaja sangat bervariasi. Bahkan ada yang dikenal juga dengan istilah remaja yang diperpanjang, dan remaja yang diperpendek.
Remaja adalah masa yang penuh dengan permasalahan. Statemen ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 oleh Bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu yaitu bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress) sampai sekarang masih banyak dikutip orang.
Menurut Erickson masa remaja adalah masa terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri. Gagasan Erickson ini dikuatkan oleh James Marcia yang menemukan bahwa ada empat status identitas diri pada remaja yaitu identity diffusion/ confussion, moratorium, foreclosure, dan identity achieved. Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini juga sering menimbulkan masalah pada diri remaja.
Gunarsa merangkum beberapa karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu:

PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA PART 2


      Profil Orang Tua Yang diinginkan Remaja
Hubungan dengan orang tua pada remaja, seperti yang banyak diperoleh dari penelitian ini, menggambarkan pola sosialisasi nilai-nilai dari orang tua kepada anaknya. Beberapa yang panting bagi remaja adalah peran orang tua, sikap dan perilaku orang tua terhariap anak, tugas pengasuhan, komunikasi, dan waktu bersama (mulai dari yang terbanyak).
1. Peran Orang Tua
Beberapa peran ayah dan ibu yang disebutkan, antara lain: Ayah adalah tulang punggung pencari nafkah dan kepala keluarga, harus bertanggung jawab, dapat menjadi figur panutan bagi sebagai pribadi, terhariap istri, anak, keluarga, dan sosial masyarakat. Dari penelitian ini,
ditemukan bahwa kebanyakan remaja di desa yang dekat dengan kota menggambarkan ayah lebih positif (baik/terbaik, bertanggung jawab, kepala rumah tangga, pengertian dan memperhatikan). Konsep yang kurang baik lebih banyak muncul di desa yang jauh dari perkotaan, seperti bepergian, kurang perhatian, ingin menang sendiri, kampungan, kolot, kurang bertanggung jawab dan kurang fisiknya.

Peran ibu yang utama adalah ibu rumah tangga. Ibu lebih banyak dilihat sebagai orang yang menyayangi dan pengerban. Para ibu lebih menunjukkan kesediaannya dalam berkomunikasi, akur, akrab, bersahabat, dan

PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA PART 1


-  Siapakah Remaja Itu?
a. Definisi Remaja
Remaja adalah suatu tahap perkembangan pada individu, dimana ia mengalami perkembangan biologis, psikologis, moral dan agama. Ia juga merupakan pola identifikasi dari anak-anak menjadi dewasa. Dapat dikatakan juga, bahwa remaja adalah masa transisi dari periode anak ke dewasa.
Untuk memudahkan identifikasi, biasanya masa remaja, dibatasi usia tertentu. WHO membagi 2 tahap usia remaja :
1. Remaja awal : 10-14 tahun
2. Remaja akhir : 15-20 tahun

b. Ciri-Ciri Remaja
1. Ciri Biologis:
Pada saat seorang anak memasuki masa pubertas yang ditandai dengan menstruasi pertama pada remaja putri atau pun perubahan suara pada remaja putra. Saat itu, secara biologis dia mengalami perubahan yang sangat besar. Pubertas menjadikan seorang anak tiba-tiba memiliki kemampuan untuk ber-reproduksi.
Pada masa pubertas, hormon seseorang menjadi aktif dalam memproduksi dua jenis hormon (gonadotrophins atau gonadotrophic hormones) yang berhubungan dengan pertumbuhan, yaitu: 1) Follicle-Stimulating Hormone (FSH); dan 2). Luteinizing Hormone (LH). Pada anak perempuan, kedua hormon tersebut merangsang pertumbuhan estrogen dan progesterone: dua jenis hormon kewanitaan. Pada anak lelaki, Luteinizing Hormone yang juga dinamakan Interstitial-Cell Stimulating Hormone (ICSH) merangsang pertumbuhan testosterone. Pertumbuhan secara cepat dari hormon-hormon tersebut di atas merubah sistem biologis seorang anak.

PERAWATAN KELUARGA

1. Pengertian
Perawatan keluarga adalah perawatan yang dilakukan oleh anggota keluarga itu sendiri dengan menggunakan alat-alat yang ada di lingkungan keluarga itu dan sederhana tetapi hasilnya memuaskan.

2. Dasar-dasar Perawatan Keluarga
Maksud  dari Perawatan  Keluarga  adalah
a. Karena RS penuh / jumlah RS kurang, serta tenaga Dokter dan perawat kurang.
b. Karena pengaruh keadaan ekonomi, tidak semua orang mampu membayar ongkos Rumah Sakit.
c. Karena faktor kepercayaan / keinginan si penderita yang tidak menginginkan untuk  dirawat diluar.

3. Tujuan Perawatan Keluarga
a. Meringankan keadaan si korban.
b. Mempercepat upaya penyembuhan.
c. Memperkecil penularan.
d. Mendidik anggota keluarga untuk menghemat.
e. Membiasakan hidup sehat.

4. Fungsi Perawatan Keluarga
a. Pengamatan terhadap penderita.
b. Tindakan perawatan
c. Tindakan pengobatan
d. Pencatatan.
e. Penyuluhan kesehatan.

5. Sasaran Perawatan Keluarga
a. Penderita yang layak dirawat dirumah.
b. Bayi dan anak yang tidak terawat.

6. Alasan Perawatan Keluarga
a. Secara psikologis orang yang sakit lebih senang dirawat di rumah sendiri.
b. Dapat menghemat waktu dan biaya.
c. Dirawat oleh anggota keluarga sendiri dapat mempercepat penyembuhan.

7. Pelaku Perawatan Keluargaa.  
a. Siapa saja asal mendapat pendidikan sebelumnya.
b. Mereka yang mampu menyelenggarakan.

Sabtu, 23 Februari 2013

PERTOLONGAN PERTAMA BAG. 5 : PERDARAHAN


PERDARAHAN
Pengertian Perdarahan yaitu sistem peredaran darah yang terdiri dari 3 komponen utama yaitu jantung, pembuluh darah dan darah. Dalam tubuh manusia darah relatif selalu berada dalam pembuluh darah kecuali pada saat masuk dalam jaringan untuk melakukan pertukaran bahan makanan dan oksigen dengan zat sisa pembakaran tubuh dan karbondioksida.
Jantung
Bagian sebelah kiri menerima darah yang kaya dengan oksigen setelah diproses dari paru – paru untuk selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh.
Bagian sebelah kanan menerima darah dari tubuh dan meneruskan ke paru – paru untuk kembali diperkaya dengan oksigen.
Arteri/Pembuluh Nadi
Adalah pembuluh darah yang mengangkut darah yang kaya dengan oksigen ke seluruh tubuh. Darah yang keluar berwarna merah segar dan memancar
Vena/Pembuluh Balik
Adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Darah yang keluar mengalir dan berwarna merah gelap
Kapiler/Pembuluh Rambut

PERTOLONGAN PERTAMA BAG. 4 : BHD (BANTUAN HIDUP DASAR) DAN RJP (RESUSITASI JANTUNG PARU)



BHD (BANTUAN HIDUP DASAR)DAN RJP (RESUSITASI JANTUNG PARU)
Sistem pernapasan dan sirkulasi
a. Sistem pernapasan, fungsi :
Mengambil oksigen
Mengeluarkan CO2
Menghangatkan dan melembabkan udara ( hidung )
Susunan saluran napas :
1. Mulut/hidung
2. Faring
3. Larings
4. Trakea
5. Bronkus
6. Bronkiolus
7. Alveolus (tempat pertukaran O2 dan CO2 di paru-paru).
b. Sistem sirkulasi, fungsi :
Alat angkut : O2, CO2, zat nutrisi, zat sampah.
Pertahanan tubuh terhadap penyakit dan racun
Mengedarkan panas ke seluruh tubuh
Membantu membekukan darah bila terjadi luka
Sistem sirkulasi, terdiri dari :
1. Jantung
2. Pembuluh darah ( arteri, vena, kapiler )
3. Darah dan komponennya ( sel darah merah, sel darah putih, keping darah, plasma )
4. Saluran limfe
Pengertian mati klinis dan mati biologis
Mati klinis :
Tidak ditemukan adanya pernapasan dan denyut nadi, bersifat reversibel, penderita punya kesempatan waktu 4-6 menit untuk dilakukan resusitasi tanpa kerusakan otak.
Mati biologis :

PERTOLONGAN PERTAMA BAG. 3 : PENILAIAN



PENILAIAN
Saat menemukan penderita ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menentukan tindakan selanjutnya, baik itu untuk mengatasi situasi maupun untuk mengatasi korbannya.
Langkah – langkah penilaian pada penderita :
a. Penilaian Keadaan
b. Penilaian Dini
c. Pemeriksaan Fisik
d. Riwayat Penderita
e. Pemeriksaan Berkala atau Lanjut
f. Serah terima dan pelaporan
Penilaian keadaan
Penilaian keadaan dilakukan untuk memastikan situasi yang dihadapi dalam suatu upaya pertolongan. Sebagai penolong kita harus memastikan apa yang sebenarnya kita hadapai, apakah ada bahaya susulan atau hal yang dapat membahayakan seorang penolong. Ingatlah selalu bahwa seorang atau lebih sudah menjadi korban, jangan ditambah lagi dengan penolong yang menjadi korban. Keselamatan penolong adalah nomor satu.
Keamanan lokasi
Pelaku pertolongan pertama saat mencapai lokasi kejadian, haruslah tanggap dan dengan serta merta melakukan penilaian keadaan dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan seperti dibawah.
a. Bagaimana kondisi saat itu
b. Kemungkinan apa saja yang akan terjadi
c. Bagaimana mengatasinya

PERTOLONGAN PERTAMA BAG. 2 : ANATOMI

ANATOMI
Pengertian Anatomi (susunan Tubuh) Adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan bentuk tubuh.
Fisiologi (faal tubuh) Adalah Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) bagian dari alat atau jaringan tubuh.
Posisi Anatomis
Tubuh manusia diproyeksikan menjadi suatu posisi yang dikenal sebagai posisi anatomis, yaitu berdiri tegak, ke dua lengan di samping tubuh, telapak tangan menghadap ke depan. Kanan dan kiri mengacu pada kanan dan kiri penderita.
Gambar bisa dilihat pada buku Pertolongan Pertama edisi ke II, terbitan Markas Pusat PMI
BIDANG ANATOMIS
Dalam posisi seperti ini tubuh manusia dibagi menjadi beberapa bagian oleh 3 buah bidang khayal:
1. Bidang Medial; yang membagi tubuh menjadi kiri dan kanan
2. Bidang Frontal; yang membagi tubuh menjadi depan (anterior) dan bawah (posterior)

PERTOLONGAN PERTAMA BAG. 1 : PP DASAR



DASAR PERTOLONGAN PERTAMA
Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau korban kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar untuk mencegah cacat atau maut.
Tujuan Pertolongan Pertama
1. Menyelamatkan jiwa penderita
2. Mencegah cacat
3. Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan
Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu
Dalam perkembangannya tindakan pertolongan pertama diharapkan menjadi bagian dari suatu sistem yang dikenal dengan istilah Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, yaitu sistem pelayanan kedaruratan bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bidang kesehatan.
Komponen Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu:
1. Akses dan Komunikasi
Masyarakat harus mengetahui kemana mereka harus meminta bantuan, baik yang umum maupun yang khusus.
2. Pelayanan Pra Rumah Sakit
Secara umum semua orang boleh memberikan pertolongan.
Klasifikasi Penolong:
a. Orang Awam

Restoring Family Link (RFL)



I.  SITUASI DIMANA KEGIATAN TRACING DIBUTUHKAN
           ”Seorang kopral muda, berumur kira-kira duapuluh tahun, dengan roman mukanya yang halus, terkena peluru di sebelah kiri tubuhnya.   Sudah tidak ada harapan baginya, dan ia menyadari keadaannya.    Setelah saya menolongnya untuk minum, dia mengucapkan terima kasih dan berkata sambil menangis; ”Oh, seandainya Tuan dapat menulis sepucuk surat kepada Ayah saya untuk menghibur Ibu saya!”.  Saya mencatat alamat orang tuanya dan sesaat kemudian dia meninggal.
        Orang tuanya tinggal di (….) di Lyons (Perancis), dan pemuda tersebut, yang terdaftar sebagai tentara sukarelawan adalah satu-satunya putra mereka.   Kecuali berita yang saya sampaikan, mereka tidak menerima kabar lainnya, namanya terdapat di daftar orang yang dilaporkan’hilang’ ”
            Kutipan ini diambil dari buku berjudul ”Kenangan dari Solferino” yang ditulis oleh Henry Dunant.  Buku itu menceriterakan pengalamannya waktu ia membantu korban-korban akibat pertempuran di Solferino pada tahun 1859.

Jumat, 22 Februari 2013

Fungsi Lambang Palang Merah dan Bulan Sabit Merah



LAMBANG - Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Fungsi Lambang
Lambang Palang Merah dan Bulan Sabit Merah memenuhi tiga fungsi utama:
§     harus menandakan bahwa seseorang atau suatu objek sebagai hal yang tidak boleh diserang (tanda perlindungan)
§     untuk memberi keterangan bahwa orang atau objek ini berada di bawah perlindungan atura-aturan kemanusiaan/HPI (tanda perlindungan)
§     menandakan bahwa orang-orang ini atau objek-objek ini ada kaitannya dengan Gerakan Palang Merah/Bulan Sabit Merah (tanda pengenal)

Hukum Perikemanusiaan Internasional


Apa yang dimaksud dengan Hukum Perikemanusiaan Internasional?

Hukum Perikemanusiaan Internasional adalah seperangkat aturan yang karena alasan kemanusiaan dibuat untuk membatasi akibat-akibat dari pertikaian bersenjata. Hukum ini melindungi mereka yang tidak atau tidak lagi terlibat dalam pertikaian dan membatasi cara-cara dan metode peperangan. Hukum Perikemanusiaan Internasional adalah istilah yang digunakan oleh Palang Merah Indonesia untuk Hukum Humaniter Internasional (International Humanitarian Law). Istilah lain dari Hukum Humaniter Internasional ini adalah "Hukum Perang" (Law of War) dan "Hukum Konflik Bersenjata" (Law of Armed Conflict).



Dari mana asalnya Hukum Perikemanusiaan Internasional?

Hukum Perikemanusiaan Internasional adalah bagian dari hukum internasional. Hukum internasional adalah hukum yang mengatur hubungan antara negara. Hukum internasional dapat ditemui dalam perjanjian-perjanjian yang disepakati antara negara-negara sering disebut traktat atau konvensi dan secara prinsip dan praktis negara menerimanya sebagai kewajiban hukum.

Arti Dari Lambang PMI



Arti dari Lambang Palang Merah Indonesia (PMI)

  1. PMI menggunakan Palang Merah di atas dasar putih sebagai tanda pelindung sesuai dengan ketentuan Palang Merah Internasional
  2. Lambang PMI sebagai anggota Palang Merah adalag Palang Merah di atas dasar warna putih
  3. Lambang PMI sebagai Perhimpunan Nasional dalah Palang Merah di atas dasar putih dilingkasri bunga berkelopak lima

KEPEMIMPINAN

Pendahuluan
    Dalam setiap kelompok, group atau organisasi, kepemimpinan merupakan  salah satu factor yang penting. Kepemimpinan yang ada akan mempengaruhi kelompok di dalam mencapai tujuan. Cara seseorang memimpin dapat membawa kelompok atau organisasi tersebut ke arah keberhasilan atau ketidakberhasilandalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

    
Beberapa pengertian dalam kepemimpinan :
 1.    Pemimpin adalah seorang yang dapat  mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya untuk mengerahkan usaha bersama guna mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditentukan.
2.    Ketua adalah seorang yang dituaikan dalam kelompok untuk mewakili dan bertanggungjawab atas kelompoknya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3.    Kepala adalah seorang yang mengepalai suatu kelompok atau unit untuk memimpin kelompok/unit mencapai tujuan.
4.    Kepemimpinan adalah proses menggerakkan dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

    Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka kepemimpinan berkaitan dengan :